Pasaman, Padek—Selain Bonjol, Kabupaten Pasaman memiliki 5 potensi panas bumi (geothermal) lainnya yang siap dieksplorasi. Tim dari geologi pusat pun sudah melakukan survey terhadap potensi panas bumi di 5 lokasi tersebut.
Kepala Dinas Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) Pasaman, Hasrizal mengatakan, ke-5 potensi panas bumi itu terdapat di Simisoh Kecamatan Rao, Cubadak Kecamatan Duo Koto, Rimbo Panti Kecamatan Panti, Lubuk Sikaping Kecamatan Lubuk Sikaping dan Tanjung Betung Kecamatan Rao Selatan. Kelima wilayah itu menyimpan potensi panas bumi sebesar 550 MWe.
Namun, saat ini baru panas bumi di daerah Bonjol yang siap dieksplorasi berdasarkan Keputusan Menteri ESDM No.1150.K/30/MEM/2011, tentang penetapan Wilayah Kerja Pertambangan (WKP) Panas Bumi di daerah Bonjol di Kabupaten Pasaman Provinsi Sumbar. Saat ini, proses lelangnya sudah memasuki tahap II.
Secara nasional, sebut Hasrizal Indonesia memiliki potensi panas bumi sebesar 29.038 MWe. Dari jumlah tersebut realisasi pengembangannya baru 1.226 MWe. Sedangkan Sumbar memiliki potensi panas bumi sebesar 1.450 Mwe, dimana sebesar 850 MWe nya berada di perut bumi Kabupaten Pasaman.
“Ini membuktikan Pasaman kaya dengan potensi panas bumi sehingga sangat potensial untuk pengembangan pembangkit tenaga listrik. Karena itu, kita akan terus berusaha mencari investor untuk mengeksplorasi potensi panas bumi di Pasaman ini,” ucapnya.
Ditambahkan, jika panas bumi bonjol ini nantinya sudah dieksplorasi maka, Pasaman akan mendapatkan royalty sebesar Rp100-200 miliar pertahunnya. Pemerintah daerah optimis, jika potensi panas bumi ini dikelola dengan maksimal, maka masyarakat akan merasakan dampak yang luar biasa. Terutama dalam rangka menumbuhkan ekonomi dan peningkatan kesejahteraan masyarakat serta pendapatan daerah.
Padang Ekspres • Sabtu, 14/07/2012 12:08 WIB
Tidak ada komentar:
Posting Komentar