Minggu, 15 Juli 2012

Potensi Panas Bumi Dua Koto Bakal Dieksplorasi

Pasaman, Padek—Selain Bonjol, Kabupaten Pasaman memiliki 5 potensi panas bumi (geothermal) lainnya yang siap dieksplorasi. Tim dari geologi pusat pun sudah  melakukan survey terhadap potensi panas bumi di 5 lokasi tersebut.

Kepala Dinas Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) Pasaman, Hasrizal mengatakan, ke-5 potensi panas bumi itu terdapat di Simisoh Kecamatan Rao, Cubadak Kecamatan Duo Koto, Rimbo Panti Kecamatan Panti, Lubuk Sikaping Kecamatan Lubuk Sikaping dan Tanjung Betung Kecamatan Rao Selatan. Kelima wilayah itu menyimpan potensi panas bumi sebesar 550 MWe.

Namun, saat ini baru panas bumi di daerah Bon­jol yang siap dieksplorasi berdasarkan Ke­putusan Menteri ESDM No.1150.K/30/MEM/2011, tentang penetapan Wilayah Kerja Per­tambangan (WKP) Panas Bumi di daerah Bon­jol di Kabupaten Pasaman Provinsi Sum­bar. Saat ini, proses lelangnya sudah memasuki ta­hap II.  

Secara nasional, sebut Hasrizal Indonesia memiliki potensi panas bumi sebesar 29.038 MWe. Dari jumlah tersebut realisasi pengem­ba­ngannya baru 1.226 MWe. Sedangkan Sum­bar memiliki potensi panas bumi sebesar 1.450 Mwe, dimana sebesar 850 MWe nya berada di perut bumi Kabupaten Pasaman.

“Ini membuktikan Pasaman kaya dengan po­tensi panas bumi sehingga sangat potensial un­tuk pengembangan pembangkit tenaga lis­trik. Karena itu, kita akan terus berusaha me­n­cari investor untuk mengeksplorasi potensi pa­nas bumi di Pasaman ini,” ucapnya.

Ditambahkan, jika panas bumi bonjol ini nan­tinya sudah dieksplorasi maka, Pasaman akan mendapatkan royalty sebesar Rp100-200 mi­liar pertahunnya. Pemerintah daerah op­timis, jika potensi panas bumi ini dikelola de­ngan maksimal, maka masyarakat akan mera­sakan dampak yang luar biasa. Terutama dalam rang­ka  menumbuhkan ekonomi dan pe­nin­g­katan kesejahteraan masyarakat serta pen­da­patan daerah.
Padang Ekspres • Sabtu, 14/07/2012 12:08 WIB 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar